Jumat, 20 Juli 2018

MENUMBUHKAN HARAPAN BERSAMA FAMILY DEVELOPMENT SESSION PKH


Family Development session atau lebih sering disingkat FDS merupakan sebuah inovasi baru yang telah di rancang dan dikembangkan oleh Kementerian Sosial Republik Indonesia dan Bank Dunia khususnya pada Program Keluarga Harapan (PKH). Kegiatan ini merupakan sebuah pengembangan atau penyempurnaan dari pertemuan kelompok Keluarga Penerima Manfaat PKH. Diibaratkan jika sekolah mempunyai sebuah bangunan ruang kelas,kurikulum,guru dan murid maka FDS juga mempunyai peran bagian yang vital yaitu sebagai kurikulum atau sebuah materi yang telah diuji coba dan dipraktikan secara terarah,terukur dan praktis untuk diapilkasikan dalam sebuah kondisi atau lingkungan sasaran. Sedangkan pendamping disini bisa diibaratkan sebagai guru atau fasilitator dalam memandu kegiatan pelaksanaan FDS dimana akan dibangun sebuah suasana interaksi dua arah antara pendamping dengan Keluarga Penerima Manfaat (KPM). Kondisi interaksi kegiatan FDS ini bertujuan untuk membangun sebuah kepercayaan diri pada KPM dalam upaya menjadi orang tua yang lebih baik untuk keluarga mereka. Selain itu juga interaksi dua arah ini bisa menjadi saling tukar pengalaman atau sharing dalam pola pengasuhan anak antar KPM sehingga dapat diambil sebuah pengalaman yang baik untuk diterapkan dalam lingkungan keluarga masing-masing.

   PKH dapat diibaratkan sebuah sekolah atau rumah bagi para KPM maupun Pendampingnya. Bagi KPM rumah dimana tumbuhnya sebuah harapan-harapan untuk maju dan menjadi keluarga yang mampu berdiri lebih baik dari sebelumnya. Rumah dimana tempat menempa kemampuan diri untuk menjadi lebih percaya diri melalui kegiatan FDS ini. Rumah besar ini akan senantiasa terjaga dan mengasilkan sebuah karya nyata baik melalui sentuhan tangan pendamping maupun KPM itu sendiri. Kegiatan FDS ini juga bisa diibaratkan sebagai sebuah air jernih dimana air jernih ini yang harus di isikan dalam sebuah botol dengan cara sedikit demi sedikit sampai botol tersebut penuh terisi.  Sebagaimana pesan dan motivasi yang ada dalam beberapa materi FDS ini agar terus di sampaikan dan diaplikasikan pada KPM setiap pertemuan kelompok. Maka sudah seharusnya pendamping untuk dapat lebih mengoptimalkan pertemuan kelompok yang didalamnya terdapat kegiatan FDS.  

“Selamat datang ibu-ibu di pertemuan kelompok ini dan terima kasih atas kehadiran serta keluangan waktunya”  salam pembuka yang diucapkan oleh Mustajab sebagai Pendamping Sosial kecamatan Way Jepara Kabupaten Lampung Timur saat mengawali kegiatan FDS di Kecamatan Way Jepara. “ kegiatan pertemuan kelompok kali ini berbeda dengan yang lalu ibu-ibu, hari ini kita akan bersama-sama belajar tentang Pengasuhan dan Pendidikan anak”. Lanjut kata Pendamping. “ Nah, didalam kegiatan ini kita akan berdiskusi atau ngobrol tentang bagaimana menjadi orang tua yang lebih baik? Saya yakin dan percaya bahwa ibu-ibu disini adalah orang tua yang sangat baik dan sudah terbukti paham cara menjadi orang tua yang baik serta menyanyangi anak-anaknya. Namun tidak ada salahnya jika kita bersama-sama berbagi pengalaman masing-masing dalam pola pengasuhan dan pendidikan anak agar nanti dapat diadopsi untuk diterapkan dikeluarga kita masing-masing. Sekarang saya mau bertanya kepada ibu-ibu semua kenapa kita harus menjadi orangtua yang lebih baik? Coba dijawab ibu-ibu …demikian pendamping memberikan pertanyaan untuk memulai langkah 1 sesi 1. “ agar anak kita bisa jadi baik mas” jawab ibu Binti. “ ya biar supaya anak-anak kita nasibnya tidak seperti orang tuanya mas” tutur ibu wayan. Dan masih banyak jawaban-jawaban lain yang disampaiakan oleh KPM.” Baik ibu-ibu, terimakasih atas jawaban supernya, semua jawabannya benar dan bagus. Untuk menghasilkan hasil asuhan dan didikan yang bagus dibutuhkan sebuah sosok untuk dijadikan sebagai contoh teladan agar anak-anak kita nanti menjadi lebih baik”. Tutur Pendamping mengakhiri langkah 1 sesi 1.

Dilangkah selanjutnya pendamping mengkondisikan KPM menjadi beberapa kelompok kecil dan mengajak KPM untuk menyampaikan satu atau dua hal berkaitan dengan pola asuh dan pendidikan anak dirumah. Dari rangkaian kegiatan ini beberapa KPM sudah nampak sekali antusiasnya untuk menyapaikan beberapa hal bahkan dapat menyampaikan gagasan-gagasan berkaiatan dengan topiknya. “ saya bersyukur mas dapat bergabung dalam kegiatan ini, saya dapat menambah wawasan tentang bagaimana menjadi orang tua yang lebih baik. Selama ini saya kadang merasa pesimis dengan masa depan anak saya, namun setelah bergabung dalam kegiatan ini dan bisa tukar pengalaman dengan ibu-ibu yang lain maka saya yakin dapat lebih baik untuk kedepannya”. Ungkap ibu Sri Rusmiyati.
Kegiatan FDS ini diakhiri dengan beberapa kesimpulan yang disampaikan Pendamping ke KPM. Pendamping mengucapkan terimakasih atas kehadiran KPM serta meminta kepada peserta untuk mempraktekkan dirumah masing-masing.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 

Blogger news

Blogroll

Temukan Saya